Pusaka Paku Bumi Original

Sebuah pusaka warisan leluhur jang dahulu kala biasa digunakan boewat menolak gangguan djahat machluk machluk halus

sold out

Kara Welang Tetesing Warih

Dhapur Koro Welang
tombak luk 13, sor-soran lebar menondjol seperti ada-ada
sebagai simbol kewibawaan dan diikuti perintahnja

Pamor Tetesing Warih
berupa bulatan-bulatan ketjil seperti tetesan air
sebagai simbol ketenteraman dan kemudahan redjeki

Tangguh Sultan Agung abad ke-16
bilah : lebih nglimpa dibanding tangguh Senopaten
besi : kering dan halus, hitam mengkilat, tadjam kalo diraba
pamor : menyala terang, nyeprit sedikit membawa karakter Madjapahit

methuk seperti tjintjin jang bisa dilepas
pandjang wilah 32 cm, pesi 16 cm

SOLD Out

Koro Welang Sultan Agung

Dhapur Koro Welang
tombak luk 13, sor-soran lebar menondjol seperti ada-ada
sebagai simbol kewibawaan dan diikuti perintahnja

Pamor Beras Wutah
simbol kemakmuran berlimpah

Tangguh Mataram Sultan Agung abad ke-16
besi : kering dan halus
pamor : keluar banjak, mubyar putih menyala

methuk seperti tjintjin jang bisa dilepas
pandjang wilah 33 cm, pesi 17 cm
landean karah kuningan, pandjang 153 cm

SOLD to Jogja

Pusaka Kudhi

Dhapur Kudi
memiliki satu sisi tadjem, berbentuk agak melengkung menjerupai tjelurit
sedjak djaman keradjaan Hindu-Djawa, para empu telah membuat kudi terbukti dari beberapa temuan kudi di komplek tjandi Batujaya Karawang, djuga ada tergambar pada relief tjandi Sukuh, sampai tjatatan Stamford Raffles tahun 1817.

Tangguh Madura abad ke-17
kudi Madura sebagai prototipe awal dari apa jang kemudian berkembang sekarang mendjadi tjelurit

Pamor Sanak
para ahli menjebut pamor sanak berasal dari bahan pamor jang tertua, jang tidak terlihat djelas dari penglihatan maupun dari perabaannja

SOLD to Madoera

Tombak Ron Andhong

Pamor Adeg
Tangguh Mataram abad XVI
wilah 18,5 cm, pesi 10 cm

SOLD Out

Biring Lanang

Pamor Kulit Semangka
Tangguh Mataram abad XVI

wilah 22 cm, pesi 7 cm

SOLD Out

Tombak Kudup Gambir Srasah Emas

Pamor Tirta Tumetes
Tangguh Senopaten abad XV
methuk srasah emas ngunir bosok
srasahan ada jang teergerus dimakan usia, tetapi sebagai pusaka rawatan turun temurun tombak ini terbilang sangat utuh dengan bahan pilihan besi pulen hitam halus berserat berpadu dengan pamor meteor achodiyat

pandjang 23,5 cm, pesi utuh

SOLD Out

Tombak Karatjan Luk 7

Dhapur Karatjan
jang langka, tombak ini terdapat ada-ada sampai ke udjung bilah, tebal, ngadal meteng,
methuk bisa dilepas seperti tjintjin dan pesi untir

Pamor Pedaringan Kebak
Tangguh Sultan Agung (Pu Guling?) abad ke-16
pamor jang rumit dan padat bila diraba super halus, lembut
besi super halus, hitam legam dibagian pinggir bilah, seperti karja Pu Guling jang berbeda dengan kebanjakan era Sultan Agung jang berpamor keras dan tadjem

pandjang wilah sampai methuk 28,5 cm, pesi 18 cm

SOLD Out

Tombak Citra Senopaten
Luk 11

Pamor Wos Woetah
Tangguh Senopaten abad ke-16
pandjang wilah 30 cm, pesi 15 cm

SOLD to Banten

Tombak Mataram

4 pcs
ada kudup gambir, ron pari, baroe penatas
pamor belum diwarangi
tangguh Mataram abad ke-16
pandjang bilah antara 19-24 cm, pesi antara 10-16,5 cm

SOLD to Riau

Djagrak Tombak

Kaju djati
original, utuh tidak jang keropos
14 lobang
diameter 33 cm, tinggi 37 cm

SOLD Out

Tombak Biring Djalen

Tangguh Mataram Sepoeh abad ke-17
pamor belum diwarangi
pandjang bilah 26.5 cm, pesi 15 cm

SOLD to Surabaja

Tombak Sigar Djantung

Tangguh Mataram Sepoeh abad ke-17
Pamor belum diwarangi
pandjang bilah 23 cm, 7 cm

SOLD to Surabaja

Djagrak Tombak

Kaju djati
original lawasan
p.l.t : 69 x 30 x 69 cm

SOLD to Solo

Toembak Mataram Sepoeh

Pamor belum diwarangi
5 pcs semuanja

SOLD Out

Tombak Ron Pari

Pamor Djung Isi Dunya
Tangguh Mataram Sepoeh abad ke-16
wilah 22,5 cm, pesi 7,5 cm

SOLD to Madjalengka

Toembak Luk 9

Dhapur Sanga-sanga
Tangguh Mataram Sepuh abad ke-16
Pamor Keleng

pandjang bilah sampai methuk 32,3 cm
lebar basis 5 cm
pandjang landean sampai tutup 79 cm

SOLD to Djakarta