Kara Welang Tetesing Warih
Dhapur Koro Welang
tombak luk 13, sor-soran lebar menondjol seperti ada-ada
sebagai simbol kewibawaan dan diikuti perintahnja
Pamor Tetesing Warih
berupa bulatan-bulatan ketjil seperti tetesan air
sebagai simbol ketenteraman dan kemudahan redjeki
Tangguh Sultan Agung abad ke-16
bilah : lebih nglimpa dibanding tangguh Senopaten
besi : kering dan halus, hitam mengkilat, tadjam kalo diraba
pamor : menyala terang, nyeprit sedikit membawa karakter Madjapahit
methuk seperti tjintjin jang bisa dilepas
pandjang wilah 32 cm, pesi 16 cm
SOLD Out
Tidak ada komentar:
Posting Komentar