Minggu, 19 Juli 2020

KERIS PUSAKA JALAK TILAM SARI HAMENGKU BUWONO 1



Dengan Surat Keterangan Museum TMII
Dapur : Jalak Tilam Sari
Tangguh : Mataram HB 1
Pamor : Mrutu Sewu & Wengkon
Abad : XVIII
Luk : Lurus
Hulu : Yogyakarta
Warangka : Gayaman Yogyakarta kayu timoho
Berat netto : 198 gram
Panjang : 43,3 cm (bilah 36,8 cm + pesi 7 cm

Note :
Dapur Jalak Tilam Sari
keris lurus, gandik lugas, pedjetan, tikel alis, sraweyan dan thingil atau ri pandan
Djalak bermakna sang pentjari jang selalu pulang dengan keberhasilan, adapoen tilam bermakna tempat istirahat dan sari bermakna sari kembang, djadi keris ini sebagai simbol keberhasilan dalam pentjarian, djauh dari kesukaran dan keletihan jang ada hanja kebahagian djiwa menghirup inti sari hidup dan kehidupan, sebagaimana pentjarian Sunan Kalidjaga dalam Suluk Bramara Ngisep Sari

Tangguh Mataram Hamengku Buwono 1 Abad ke-18
Tangguh HB dimulai dengan muntjulnja dinasti Hamengku Boewono, setelah Palihan Nagari Mataram Kartasura sebagai dampak dari Perjanjian Giyanti tahoen 1755. Paku Buwana III mengusulkan agar HB I melanjutkan kostum Mataram sepuh (Senapaten dan Sultan Agung) di Jatisari.. Dan tidak hanya kostum saja, akan tetapi juga gaya busana kerisnya. Yogya meneruskan gaya busana keris Mataram.
HB 1 saat berkuasa tahun 1755-1792 segera menitahken para empu untuk berupaja menerusken langgam lama Mataram Panembahan Senopati jang berkarakter Madjapahit,
konsepnja prasadja nanging mrabu, sederhana, tidak gemerlap tetapi berwibawa dan memantjarken sifat radja, sangat pantas disandang seorang radja jang tidak pamer kemegahan
bilahnja semakin keatas semakin ramping, hanja lebih lebar dan besar dari keris Senopaten karena masih terbawa langgam Kartasura jang berkesan satria gagah birawa, tetapi tidak kaku seperti keris Kartasura umumnja, menanting keris HB 1 ini walaupun adeg-nya gede, weweg, tegap sembodo tetapi pasti akan merasakan kesan prigel tangkas khas keris HB dengan tantingan ringan berwarna hitam sulak biru terlihat kering tetapi lumer sehingga saat diraba terasa sangat lembut, pamornja djuga lembut sekali terlihat tandas ngawat menyala

Pamor Mrutu Sewu & Wengkon
Mrutu Sewu salah satu bentuk pamor berupa kumpulan garis-garis lengkung dan bulatan besar dan ketjil menjebar di seluruh permukaan bilah, sebagai simbol redjeki jang banjak sekali sehingga dahulu banjak jang menjebut pamor ini sebagai pamor udan mas jang asli
Pamor Wengkon
satu pamor dengan bentuk seperti bingkai,, jang hanja para empu jang sangat ahli jang bisa membuatnja karena dalam mempertahanken sebuah garis bingkai jang tidak bersinggungan dalam tempa jang menyala adalah seperti hal jang mustahal, apatah lagi dalam keris ini terdapat beberapa garis bingkai jang sangat tipis sekali, jang hanja bisa dilihat bila menggunakan lup katja pembesar
sebagai simbol terkumpulnja redjeki supaja tidak mrodjol keluar dengan sia-sia

SOLD Out

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus