dg ritjikan : luk lima, kembang katjang depan belakang , djalen rangkap, lambe gadjah di kedua sisinja dan sraweyan
dhapur jang sangat langka sekali ada, apalagi pada keris jang kuno sepuh utuh sempurna seperti keris ini
sebagai simbol kepemimpian, keberanian, kepopuleran dan djiwa ksatria, jang teguh pada pengabdiannja melambangken djati diri manusia akan pertarungan jang sebenarnja pada dirinja boeat menemukan sedjatinja hidup
Pamor Tetesing Warih
pamor jang menjerupai tetesan-tetesan air
sebagai simbol kemudahan dalam kemakmuran
Tangguh Mataram abad ke-17
slorok badja terlihat djelas
besi : hitam, pulen, nglempung, padat berkesan basah dengan rabaan sangat halus seperti pipi perawan tjantik
tantingan : ringan, tintingan : nyaring bila disentil
bilah : ramping dengan luk bregas seperti karakter Madjapait
gondja : sebit rontal memandjang, melandai dibagian ekornja dengan tidak terdapat tungkakan seperti pada keris Mataram muda
sogokan : dalam, tipis tadjam
pamor : mengkilat terang
Warangka trembalo pendok perak
padjang bilah 36 cm, pesi 7,5 cm
SOLD Out
Tidak ada komentar:
Posting Komentar