Kamis, 05 Desember 2019

Keris Djanur Sinebit Tuban 




Dhapur Brodjol 
jang berarti keinginan jang telag diwudjudkan 
sebagai simbol kelantjaran terpenuhinja segala tjita-tjita 

Pamor Janur Sinebit 
satu dari pamor miring, jang sangat sulit dibuat tegak lurus dengan permukaan bilah keris, garis-garis membudjur bilah
djanur sinebit berarti daun kelapa jang masih muda jang disebit (disayat) 
Dalam budaya Djawa-Bali, djanur sering disertakan dalam atjara-atjara penting seperti pernikahan dan upatjara adat lainnja, jang mana djanur didjadikan sebagai simbol harapan maupun kebahagiaan dan kegembiraan 
djanur sinebit adalah simbol datangnja kebahagiaan dan selalu mendapatkan kegembiraan di hari-harinja dan menjingkirkan segala sesuatu jang tidak diinginkan

Tangguh Tuban Abad ke-17
dengan penanda : tantingan ringan dan tintingan nyaring bila disentil
bilah condong leleh (derajad kemiringan) agak menunduk,
tipis lebar tjenderung besar, masih belum terpengaruh dengan keris Mataram jang tjenderung tebal
gondja tinggi - berbulu, sirah cecak agak melengkung (tidak lancip),buntut urang tumpul, datar dan papak (tidak nguceng mati).
djika biasanja pamor pada keris Tuban kurang menyala atau kelem, tapi pada keris Janur Sinebit ini tjenderung menyala dan pandes, mubyar padat, menyebar, jika diraba terasa halus
Menetapnya pamor : tandas menyolok.

Wilah 36,5 cm, pesi 7,5 cm
Warangka original bawaan peninggalan dari perawat sebelumnja 

SOLD Out

Tidak ada komentar:

Posting Komentar