Minggu, 19 Juli 2020

Keris Tayuh Sempaner Tjirebon Sepuh



Dhapur Sempaner
dg ritjikan : kembang katjang, djalen, lambe gadjah, tikel alis, ri pandhan
hanja berbeda dengan kebanjakan Sempaner dg ritjikan pakem seperti diatas keris ini memakai ada-ada, terdapat sogokan depan, sraweyan yg djelas, mempunjai tikel alis jang pandjang, lambe gadjah dua dan greneng
Sempaner berasal dari kata Sempana Bener jang berarti mimpi jang bener
sebagai simbol karunia keberuntungan pada laku lurus kehidupannja
pada djaman dahulu banjak dipunja oleh para penggawe keradjaan

Pamor Beras Wutah
pamor pattern bulatan-bulatan ketjil tak beraturan seperti beras tumpah
sebagai simbol keberlimpahan kemakmuran, murah sandang murah pangan

Tangguh Tjirebon abad ke-17
dengan karakter khas keris Tjirebon Awal jang tebal pamornja, tinggi kandungan besi pasir malela-nja berkualitas kurang tjerah seperti bukan dimaksudkan untuk pameran keindahan tetapi sebagai keris tayuh untuk ageman piyandel kebatinan

pandjang bilah 33,5 cm, pesi 7 cm
warangka timoho gajaman bantjih surakarta

Dimaharken tanpa handle deder

SOLD Out

Tidak ada komentar:

Posting Komentar