dengan Surat Keterangan Museum Pusaka TMII
Dhapur : Tilam UpihTangguh : Madura abad ke-18
Pamor : Bendha Segada
Hulu : Solo kayu tayuman
Warangka : gayaman Solo kayu timoho
Berat netto : 161 cm
pandjang total : 41,7 cm
pandjang bilah 36 cm, pesi 7 cm, gondja 8 cm
Pendok blewah Solo
Note :
Tilam Upih
adalah keris lurus dengan tikel alis dan pedjetan
jang berarti alas pembaringan dari anjaman daun pinang sebagai perlambang tirakat kebatinan pengauatan kemauan, jang membuat djalan tjita-tjita terlaksana, sebagaiman dahulu kala para orang tua mewarisken anak-anaknja kang baru menikah dengan keris Tilam Upih
Pamor Bendha Segada
jang artinja serentengan atau sederetan buah bendha jang bentuknja mendjadi seperti gada, sendjata terkenal Bima Sena, adapoen buah bendha dahulu populer sedjak lama digunaken sebagai sumber nutrisi kaya manfaat, jang saat ini sudah mendjadi sangat langka
termasuk pamor rekan jang sengadja dibikin oleh empu berupa bulatan-bulatan menggumpal mengelompok rapat, sebagai simbol bertambahnja redjeki, harta benda dan handai taulan
Tangguh Madur abad ke-18
besi dan pamor halus, tantingan ringan dan tintingan nyaring
dengan pasikutan mirip keris-keris Mataram
Deder Tayuman kaju jang sekarang mulai langka, jang tinggi berat djenisnja sehingga akan tenggelam bila dimasukkan dalam air
SOLD Out
Tidak ada komentar:
Posting Komentar