Kamis, 25 Maret 2021

 PUSAKA KERIS SENGKOL LUK 1




Dengan Surat Keterangan Museum Pusaka TMII 
Dapur : Sengkol 
Luk : 1 (Satu) 
Tangguh : Cirebon 
Abad : XVIII 
Pamor : Kulit Semangka
Hulu : Madura dari Gading + Mendak
Warangka : Gayaman Yogyakarta kayu timoho 
Berat netto : 85 gram 
Panjang : 32,2 cm (bilah 26,5 cm, pesi 5,7 cm) 

Note : 
Dapur Sengkol 
Keris luk satu, lurus dan agak membungkuk, luk-nja di pangkal bilah, gondja lugas, pedjetannja dalam, greneng atau thingil
Dapur Sengkol tergolong aneh dan langka sekali 

diambil dari buku Ensiklopedi Keris Bambang. H

Dapur jang seakan hanja mendjadi legenda, sampai ada diantara pandemen keris jang tidak mempertjajai kalau dhapur ini ada, karena belum pernah melihatnja dalam bentuknja jang original sepuh, hanja jang sesekali ditemui adalah dhapur hasil owah-owahan dari keris lurus besar atau pedang jang di rubah bentuknja, bersjukur keris ini ditemukan di suatu tempat di Tjirebon dalam keadaan utuh besi dan pamornja mengikuti alur luk-nja

Luk 1 bermakna pikukuh pemiliknja selalu dekat dengan Hyang Widhi Tuhan jang maha esa dan selalu terkabul segala jang di inginkannja, luk 1 juga merupakan simbol harapan dan karunia kesejahteraan, kemakmuran dan derajat tinggi. Dibandingkan dengan keris lurus, keris luk 1 ini lebih menandakan kekuatan hasrat duniawi manusia jang ingin ditjapai

Tangguh Tjirebon abad ke-18 
Dalam buku Penangguhing Duwung, Wirasoekadga Abdi Dalem Mantri Pande Surakarta mendjelaskan tentang tangguh Tjirebon : dhuwung ingkang kathah alit-alit serta tjelak / keris kebanjakan-nja ketjil-ketjil serta pendek. 
Seperti kebanjakan keris2 sinengker Tjirebon jang tidak mementingkan garap luar, tetapi dikenal dahulu di agem untuk kebatinan sadja 

Pamor Kulit Semangka 
Dalam manuskrip Dharma Kepandaian pamor kulit semangka sebagai simbol kelantjaran redjeki, kesuburan dan kelanggengan serta ketenangan  

Hulu Gading ukir Donoriko + Mendak Perak 
original bawaan dari perawat turun temurun 

IDR 9.500.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar